(Photo by Ivan Albaar)
Penjaga gawang persiter kelahiran Ternate, 20 Februari 2002 ini sudah memulai karir sepak bolanya sejak di bangku SD. Pria yang akrab disapa Aji ini bergabung dengan salah satu klub sepak bola “Cardoba” yang berada di Ternate. Klub Cardoba juga yang menghantar Aji masuk dan bergabung dengan Tim Persiter U-15 dan berhasil mewakili Provinsi Maluku Utara dalam Piala Soeratin 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Aji yang sekarang duduk di bangku SMA ini mengaku
pertandingan pertamanya saat dia di bangku kelas 5 SD, saat itu pertandinagn
berjalan dengan menggunakan setengah lapangan. Aji lantas terus melanjutkan hobinya ketika SMP dan sampai sekarang. Tak sedikit
airmata yang dikeluarkannya apabila ia gagal dalam menjaga gawang timnya.. Aji
mengatakan, menjadi seorang kiper bukanlah hal yang mudah, ada susah dan
senangnya. “10 kali saya selamatkan bola orang takkan ingat, tetapi orang akan
ingat ketika saya membuat 1 kesalahan,” ungkapnya.
Namun, Aji juga berhasil mencetak beberapa prestasi. Dia
pernah berhasil dalam menangkap beberapa bola penalty selama pertandingan yang
pernah diikutinya. Aji termasuk Kiper yang sangat ditakutkan lawan, bukan hanya
postur tubuhnya yang tinggi, namun skillnya dalam menangkap bola juga sudah
tidak bisa diragukan lagi. Keluarga Aji juga sangat mendukung karirnya dalam
dunia sepak bola.
Selama 7 tahun berlatih menjadi Kiper, Aji akhirnya dipilih
untuk menjadi Kiper Persiter Ternate dan mewakili Maluku Utara dalam Piala
Soeratin 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta pada akhir Oktober lalu.
Sebelumnya, Tim nya sudah memulai persiapan selama sekitar 7 bulan dari bulan
Februari sampai September lalu. Yang artinya, pada saat bulan puasa Juni lalu
mereka juga tetap melakukan latihan.
Walaupun mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, Aji
mengaku kadang dia juga sering dimarahi ayahnya karena dia sering pulang malam
ketika mengikuti latihan “Tapi kadang
juga sering kena marah ayah kalo saya pulang latihan sampai sore
biasanya dekat-dekat magrib. Dan itu saya dimarahi sampai saya nangis, saat itu
saya ingin berhenti tetapi mama saya memberi semangat lagi.” Ujarnya.
Setelah Persiter u-15 gagal menuju babak 8 besar dalam Piala
Soeratin, Aji mengaku dia tidak akan patah semangat dan akan terus berlatih.
Sang Kiper yang sekarang bersekolah di SMA Islam Ternate ini mengaku ia sangat
ingin masuk ke Sekolah Sepak Bola ASIFA Malang (Aji Santoso International
Football Academy). Impian terbesar Aji adalah ia bisa bergabung dengan Timnas
dan membela Indonesia di ajang Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar